Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian Mahasiswa terhadap masyarakat untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan proses pembelajaran di bangku kuliah.
Ilmu yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah sangatlah jauh berbeda jika dibandingkan dengan permasalahan maupun realita yang dihadapi di masyarakat. KKN merupakan titik awal bagi mahasiswa untuk mampu mengenali dan menganalisis segala permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusi terbaik dari permasalahan-permasalahan tersebut.
Hal ini bertujuan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah di dalam lingkungan masyarakat. Dalam kegiatan KKN tersebut, mahasiswa mempunyai peranan sebagai fasilitator, motivator, dan mediator serta diharapkan berperan aktif dalam pembinaan masyarakat di desa, sedangkan masyarakat sebagai pelaksana pembangunan dan pengembangan potensi desa serta diharapkan sebagai potensi sumber daya masyarakat.
Kabupaten Bangkalan menjadi penitik berat dalam pelaksanaan KKN kali ini karena di Kabupaten Bangkalan ini merupakan wilayah yang masih perlu mendapatkan perhatian dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Disamping itu, Kabupaten Bangkalan juga memiliki potensi yang belum termanfaatkan secara maksimal.
Dari kegiatan KKN ini nantinya diharapkan dapat terjalin suatu bentuk kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat yang aktif dan dinamis dalam hal pengumpulan data, informasi, analisis masalah, perumusan masalah dan penyelesaiannya untuk mewujudkan kemandirian desa dalam pemecahan masalah yang ada di Desa Kwanyar Barat melalui pelaksanaan program yang telah disusun bersama antara mahasiswa dan masyarakat.
Kwanyar Barat merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kwanyar. Desa Kwanyar Barat mempunyai banyak keragaman dari mata pencaharian serta status pendidikan dimana sebagian besar mata pencaharian mereka yaitu menjadi seorang nelayan karena Kwanyar Barat merupakan daerah pesisir.
Selain itu, sebagian masyarakat juga mejadi petani, pengusaha Home Industri , TKI, Guru, PNS, Sopir dan sebagainya. Makna pendidikan dibenak penduduk desa mulai dinilai baik, artinya pendidikan diutamakan untuk kepentingan masa depan putra-putrinya. Desa Kwanyar Barat terbagi menjadi 8 dusun, yaitu Dusun Bagungan Barat, Bagungan Timur, Masjid Utara, Masjid Selatan, Kejawan Utara, Kejawan Utara, Kejawan Selatan, Sumber Gedung Timur, Sumber Gedung Barat. Di Kwanyar Barat terdapat dua Sekolah Dasar Negeri yaitu SDN 1 Bagungan Barat Desa Kwanyar Barat dan SDN 2 Bagungan Barat Desa Kwanyar serta terdapat Madrasah Ibtidaiyah Tarbiatut Tolibin Kwanyar Barat.
Pemerintahan desa atau kegiatan desa seperti pengurusan surat – surat dan dokumen dilakukan di rumah Kepala Desa setempat karena fasilitas seperti Balai Desa sudah tidak terpakai selama 30 tahun akibat budaya yang dianut oleh setiap Kepala Desa yang lama maupun yang baru adalah tidak memakai fasilitas atau insfrastruktur desa atau kantor desa yang sudah dipakai oleh Kepala Desa yang terdahulu atau yang sebelumnya.
Desa Kwanyar Barat sebenarnya memiliki potensi yang cukup untuk dijadikan persaingan, baik dalam bisnis maupun dalam hasil sumber daya alamnya jika terdapat tangan yang tepat untuk memproses. Salah satu potensi sumber daya alam yang ada di Desa Kwanyar Barat yaitu jagung yang mana tanaman jagung di desa tersebut selama ini hanya diolah untuk dikonsumsi kalangan sendiri sebagai campuran makanan pokok yaitu nasi jagung dan lauk yang kemudian sisanya dijual.
Rambut dan kulit jagung yang telah mereka ambil bijinya dibuang dan akan menjadi limbah bagi lingkungan. Padahal dengan banyaknya tanaman jagung yang ada di Desa Kwanyar Barat berpotensi besar sebagai tambahan pengisi kantong masyarakat Desa Kwanyar Barat apabila jagung tersebut mereka olah tidak hanya menjadi campuran nasi dan lauk melainkan diolah menjadi makanan lain seperti dodol jagung maupun tepung jagung yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan biskuit jagung. Selain itu, rambut jagung yang selama ini hanya dibuang begitu saja dapat diolah menjadi teh yang dapat menurunkan hipertensi dan kulit jagung sebagai hiasan seperti bunga, bros dan lain sebaginya.
Hal tersebut merupakan potensi yang besar bagi masyarakat di Desa Kwanyar Barat sehingga melalui KKN ini kami ingin membantu masyarakat untuk mengolah dan memberdayakan sumber daya alam yang ada di Kwanyar Barat sehingga limbah-limbah jagung tersebut tidak akan lagi menjadi limbah yang terbuang dan merusak lingkungan Kwanyar Barat melainkan akan mendongkrak ekonomi masyarakat Kwanyar Barat dengan adanya produk-produk seperti biskuit jagung, teh jagung, maupun cindera mata khas Kwanyar yang terbuat dari kulit jagung sehingga Desa Kwanyar Barat tidak hanya terkenal dengan hasil lautnya saja melainkan juga hasil dari sektor pertanian yang dapat berkompeten dengan lainnya.
Akan tetapi segala sesuatu tidak ada yang sempurna, akan terdapat kendala yang akan kami hadapi pada nantinya dalam kegiatan KKN Tematik 2015 yaitu sulit untuk mengumpulkan bapak-bapak warga Desa Kwanyar Barat karena mata pencaharian nelayan dan tidak dapat di tunda, akses masuk antar dusun yang kecil dan jauh, serta susahnya dalam pencarian air bersih yang akan digunakan dalam proses kegiatan.
Oleh karena itu, dengan adanya program yang telah disusun di KKN ini diharapkan mampu memberikan arti lebih pada sektor pertanian sebagai bahan Home Industri itu sendiri sehingga akan menjadi pondasi awal dalam rangka penyatuan persepsi dalam pembangunan di desa dari segi sumber daya alam desa serta bidang lainya yang bersinergi dan tidak keluar dari adat istiadat Desa Kwanyar Barat.
0 komentar:
Posting Komentar
silakan masukan komentar anda